Nama makanannya, Mie Hotplate Lidah Sapi Lada Hitam, memang bisa membuat orang kehilangan nafsu makan, kalau pikirannya langsung membayangkan “lidah sapi” yang sedang menjulur-julur keluar.
Tapi, menu dari Kedai Kita yang satu ini sebenarnya enak, pakai banget.
Tidak pedas meski menyandang label “lada hitam” yang memberinya kesan pedas. Tetapi, lada hitamnya cukup memberi “rasa” pada mienya sehingga tidak cemplang (bahasa Sunda yang artinya datar tanpa rasa)
Apalagi, sesuai dengan namanya “hotplate” (piring panas), sajian ini disajikan dalam keadaan panas. Bisa dilihat dari kuahnya yang masih bergolak saat dihidangkan di meja.
Mienya kurus dan tipis, tidak gemuk seperti Udon dan kalau diseruput nyummy banget.
Nah, yang terakhir dagingnya. Jangan bayangkan lidah sapi ukuran aslinya diletakkan di atas mie dan kuah tadi.
Tidak ada bentuk lidah sama sekali.
Yang ada adalah potongan daging yang dipotong seperti balok kecil sepanjang 3-5 cm saja.
(Daging) lidah sapinya empuk. Tidak alot. Tidak perlu membuang tenaga untuk mengunyah atau memotongnya dengan gigi.
Enak. Menu mie hotplate ala Kedai Kita memang termasuk salah satu favorit tim Lovely Bogor .
Porsinya sendiri rasanya agak sedikit melebihi takaran perut saya. Butuh bantuan si mantan pacar untuk menghabiskannya, setelah meyakinkan dia agar tidak membayangkan saat lidah itu masih menjadi bagian hidup.
Sampai akhirnya dia mengakui kalau menu yang satu ini termasuk oke punya, termasuk potongan lidah sapinya.
Termasuk salah satu menu yang mungkin bisa jadi pilihan kalau Anda berkunjung ke Kedai Kita, selain tentunya Pizza Kayu Bakarnya.
Silakan coba sendiri kalau tidak percaya.