Pucuk Merah – Si Penghias Jalan Dan Taman

Si Pucuk Merah, begitulah masyarakat Indonesia memanggil tanaman ini. Nama latinnya terdengar lebih sexy dan keren Oleana Syzygium tetapi memang lebih susah untuk dilafalkan.

Julukan si Pucuk Merah timbul karena memang tanaman perdu ini memiliki keunikan tersendiri.

Biasanya sebuah tunas tanaman berdaun hijau akan berwarna hijau muda sebelum kemudian menjadi hijau tua. Sementara si Oleana Syzygium ini tunas daunnya, pada saat baru muncul akan berwarna merah tua. Warna merahnya kemudian berangsur-angsur berubah menjadi dadu, coklat sebelum kemudian menjadi hijau.

Keunikan itu rupanya melekat erat di benak masyarakat Indonesia dan jadilah tanaman ini mendapat nama barunya.

Tanaman Pucuk merah
Daun Pucuk Merah

Pucuk Merah Mudah Dirawat

Pucuk Merah merupakan salah satu jenis tanaman yang semakin tenar di Kota Bogor. Tanaman ini sekarang banyak sekali ditemui di taman-taman dan di pinggir jalan yang ada di kota Bogor. Selain itu juga dipakai untuk menghiasi pekarangan rumah.

Mengapa tanaman ini menjadi populer sebagai penghias taman dan jalan adalah karena ia mudah dirawat.

Tidak diperlukan perhatian khusus agar si Oleana ini dapat tumbuh dengan subur.

Yang perlu diperhatikan agar tanaman ini tumbuh subur adalah jarak tanam dan pemangkasan.

Si Pucuk Merah
Bentuk Menhir Pucuk Merah

Jarak yang terbaik antar tanaman berkisar 50-150 cm. Jarak ini diperlukan karena pucuk merah adalah sejenis tanaman perdu tropis yang cabangnya dapat menyebar ke segala arah.

Pemangkasan diperlukan untuk merapikan dan membentuk tanaman sesuai yang kita inginkan. Selain itu, pemangkasan juga akan membantu melahirkan tunas-tunas baru yang tentu saja akan memberikan warna merah yang banyak. Kalau dibiarkan, maka tanaman akan cenderung terkesan hijau.

Bentuk yang biasa dipakai untuk memperindah si Pucuk Merah adalah seperti Menhir (ingat batu besar yang dibawa Obelix dalam kartun Asterix?). Lonjong tetapi lancip di bagian atas.

Walaupun demikian tidak jarang tanaman ini dibentuk membulat seperti kribonya rambut Ahmad Albar atau Brokoli.

Oleana Syzygum dapat juga ditanam di dalam pot. Kalau ditanam di dalam pot, maka usahakan memakai yang besar agar pertumbuhan dapat semaksimal mungkin.

Penggunaan pupuk dapat membantu pertumbuhan tetapi harus diusahakan yang tidak mengandung nitrogren yang tinggi.

Daun si Pucuk Merah
Daun Oleana Syzygium

Penggunaan pupuk dengan kadar nitrogen tinggi dikenal di dunia tanaman hias sering memicu warna hijau yang terlalu dominan. Sementara kita sering mengharapkan “warna merah” untuk tanaman ini.

Selain kesemua yang di atas, Pucuk Merah sangat menyukai sinar matahari. Hal ini akan membantu memperkecil ukuran daun dan merapatkan tajuk. Bila kurang sinar matahari, rantingnya akan cenderung memanjang dan akan terlihat kurang enak.

Untuk mencapai tinggi ideal sekitar 2-4 meter diperlukan waktu sekitar 2-3 tahun kalau tidak dipangkas terus. Kalau dipangkas terus menerus, maka bisa lebih lama atau tidak pernah sama sekali.

Mengembang biakkan Si Pucuk Merah

Bibit Pucuk Merah
Bibit Pucuk Merah

Memang lebih mudah membeli daripada mengembang-biakkan sendiri. Apalagi harga bibit tanaman ini tidak terlalu mahal.

Di Bogor, tergantung ukuran berkisar antara Rp. 20.000/30-50 centimeter dan Rp. 35-40.000 untuk yang hampir 1 meter. Semakin tinggi semakin tinggi pula harganya.

Tetapi bila Anda berminat mencobanya, ada dua cara untuk memperbanyak tanaman ini.

1) dengan biji : hal ini sulit ditemukan di Bogor karena kebanyakan pucuk merah akan dipangkas dan dibonsai sehingga kemungkinan bunga tumbuh dan menjadi buah sangat jarang

2) dengan stek batang : tanaman ini bisa dikembangkan dengan memakai stek batang. Pilihlah batang yang tidak terlalu muda sekitar 20-30 centimeter dan sisakan beberapa helai daun.

Olesi dengan cairan perangsang akar (bisa dibeli di toko tanaman) agar akar cept tumbuh. Tancapkan ke atas media tanam / tanah dan simpan di tempat teduh.

Pucuk Merah di Taman Bukit Cimanggu City
Pucuk Merah di Taman Bukit Cimanggu City

Kalau berhasil dalam 2-3 bulan akar sudah tumbuh dan siap dipindahkan. Meskipun demikian, dari 10 bisa dikata hanya 50% hasil stek yang berhasil.

Bagaimana Kawan, tertarik menanam si Pucuk Merah di halaman rumah Anda? Kalau tertarik, bisa ditiru pangkasan gaya menhir seperti yang ada di depan rumah saya (lihat foto pertama). 😀

Indah loh.

Mari Berbagi

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.