Cara sewa sepeda di Kebun Raya Bogor – Kebun Raya Bogor itu kebun botani yang sangat luas dengan ukuran mencapai total lebih dari 87 hektar. Bayangkan saja secara sederhana taman yang memiliki panjang +- 3 Km X 3 Km. Mendengar berjalan sejauh 3 kilometer saja sudah banyak orang yang akan mengeluh panjang pendek. Apalagi harus menyusuri taman seluas itu.
Untuk itulah, LIPI (lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) sebagai pengelola Kebun Raya Bogor menyediakan jasa yang bisa membantu pengunjung agar dapat menikmati berbagai hal disana, tanpa harus berjalan kaki. Salah satunya adalah dengan menyediakan jasa sewa sepeda di Kebun Raya Bogor.
Pengunjung yang tidak mau melangkahkan kakinya terlalu banyak dapat mempergunakan si kereta angin untuk berkeliling selama berada disana.
Jika Anda ingin mempergunakan jasa ini, silakan ikuti langkah-langkah di bawah ini.
(Baca juga : Curug Cigamea – Keindahan Si Kembar Desa Gunung Sari)
Cara Sewa Sepeda di Kebun Raya Bogor
1) Masuk dari Pintu I atau Gerbang Utama
Ini syarat paling pertama harus dilakukan karena lokasi tempat sewa sepeda Kebun Raya Bogor lokasinya di dekat gerbang ini saja. Jadi, mau tidak mau siapapun yang hendak menywa harus masuk melalui pintu ini.
Tahu kan gerbang utama yang mana? Kalau tidak lihat foto di bawah ini.
2. Berjalan sekitar 50 meter ke arah Kolam Gunting/Istana Bogor dan di depan monumen Lady Raffles akan ada perempatan. Berbeloklah ke kiri
3. Hanya beberapa meter dari sana di sebelah kiri (ada tangga) terdapat semacam loket seperti di bawah ini.
Nah, disinilah tempat sewa sepeda Kebun Raya Bogor.
4. Persiapkan Kartu Tanda Penduduk atau SIM (asli)
Yap, Anda harus mengeluarkan salah satu dari kedua kartu identitas ini dari dompet karena akan dipergunakan sebagai jaminan
5. Persiapkan Uang Untuk Membayar Sewa
Tarif sewa sebesar Rp. 15 ribu untuk satu jam sewa (dewasa) dan sepeda harus dikembalikan setelah satu jam (atau 2-3 jam terserah Anda) atau terkena denda
6. Bayar dan serahkan KTP Anda pada petugas
6. Dan, sudah, Anda bisa memakai sepeda selama berada di Kebun Raya Bogor (kalau tidak kehabisan stok sepeda yah, maklum peminatnya banyak)
Mudah kan.
Tetapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh dipatuhi pengunjung yang menyewa sepeda di KRB. Hal-hal itu tertera dalam peraturan sewa yang terpampang di dekat loket, yaitu
- Keterlambatan lebih dari 15 menit dari waktu sewa akan dikenakan biaya tambahan/denda sebesar Rp. 7.500 dan berlaku kelipatannya
- Mampu mengendarai sepeda dengan baik dan benar
- Pria dan wanita sehat, tidak memiliki penyakit jantung, tidak sedang hamil bagi wanita
- Usia minimal 11 tahun untuk anak-anak dan harus didampingi orangtua
- Sepeda hanya dapat digunakan di jalur aspal
- Dilarang bersepeda di jalur berbatu
- Dilarang melewati di jembatan gantung
- Dilarang meninggalkan sepeda di sembarang tempat
- Menggunakan helm yang telah disediakan
- Wajib menggunakan kartu tanda sewa selama bersepeda
- Jika terjadi kehilangan sepeda yang disewa, akan dikenakan ganti rugi sesuai harga sepeda
- Jika terjadi kecelakaan, menabrak motor, mobil, pohon, parit, penyewa bertanggunjawab atas kerusakan yang terjadi
- Penyewa harus mengembalikan sepeda dalam keadaan baik
- Resiko yang timbul akibat penyimpangan diatas di luar tanggungjawab pengelola rental
Panjang sekali aturan sewa sepeda di Kebun Raya Bogor yah. Tetapi, bisa dimaklum karena jasa sewa sepeda ini juga disediakan untuk semua pengunjung dan untuk menjaganya merupakan tanggungjawab bersama.
Jadi, bukan karena itulah saya tidak pernah menggunakan jasa sewa sepeda di Kebun Raya Bogor, sejak dulu, sampai sekarang. Saya lebih suka berjalan kaki saja karena dengan begitu, saya bisa menelusuri semua sudut dan pelosok Kebun Botani kesayangan warga Bogor ini. Banyak hal menarik yang tidak terlihat dan tidak terjangkau kalau menggunakan sepeda yang dibatasi hanya di jalan aspal saja.
(Baca juga : Kebun Raya Bogor – Tempat Mana Yang Menarik?)
Alasan yang kedua, hadir di masa kini, sulit untuk memotret dan memegang kamera sambil memegang setang sepeda. Dalam kondisi diam saja susah, apalagi sambil melaju. Jadilah, saya lebih memilih berjalan kaki selama berada di KRB.
Mungkin kita berbeda dalam hal ini. Tidak masalah kan, yang penting semua hepi dan gembira.
Terima kasih infonya pak, bermanfaat banget
Terimakasih infonya, izin mengcopi sebagian artikelnya ya ?
Silakan Kang Firman…
Saya sebulan yg lalu menyewa sepeda di Kebun raya Bogor dengan mmenjaminkan SIM saya. Setelah pengembalian saya lupa dan petugas juga tidak mengingatkan. Dan pihak rental sepeda mengatakan akan mengembalikan SIM saya tetapi sampai saat ini belum ada kepastian kapan SIM saya akan di kirim. Saat saya konfirmasi nomor saya sudah di blokir. Jujur saya sangat kecewa dengan sikap pengelola tolong di tindak dengan tegas pak..
Mbak Anie, Lovely Bogor bukan pengelola atau punya hubungan dengan Kebun Raya Bogor. Saya hanya menuliskan artikel saja.
Tetapi, mudah-mudahan ada pengelola KRB yang membaca.