Ada satu yang terlewat dalam berbagai tulisan tentang Kebun Raya Bogor dari sekian banyak yang telah diterbitkan di Lovely Bogor. Padahal, bagian itu tidak kalah pentingnya untuk diceritakan kepada Anda.
Tentang apakah? Monumen Reinwardt!
Mohon maaf.
Memang karena terlalu banyak hal menarik yang bisa diceritakan, cerita tentang sebuah tugu peringatan untuk sang Pendiri Kebun Raya Bogor ini luput dari perhatian.
Monumen Reinwardt
Monumen Reinwardt terletak di sisi timur dari Danau Gunting. Posisi monumen atau tugu ini seperti membelakangi Istana Bogor. (Perhatikan foto pertama di atas)
Secara usia, Monumen Reinwardt masih muda, baru berusia hingga hari ini 9 tahun.
Pendiriannya diprakarsai oleh Herwig Zahorka dan Kedutaan Besar Jerman.
Peresmiannya dilakukan pada tanggal 17 Mei 2006 oleh Duta Besar Jerman pada saat itu Joachim Broudre-Groger. Peresmian dilakukan dengan cara penanaman dua buah tanaman asla bumi Papua, Osmoxylon Boerlagei.
Bentuk Monumen Reinwardt sendiri menyerupai sebuah prasasti. Bentuknya seperti batu (seperti prasasti Batu Tulis – Untuk melihat bentuk Prasasti Batu Tulis, silakan lihat tulisan Prasasti Batu Tulis – Jejak Pajajaran)
Pada monumen, terdapat pahatan foto dari Caspar Georg Karl (disingkat C.G.K.) Reinwardt, nama lengkap sang pendiri Land’s Plantentuin, cikal bakal Kebun Raya Bogor.
Itulah sekilas mengenai monumen peringatan bagi sang pendiri Kebun Raya ini.
Sekilas mengenai Caspar Georg Karl Reinwardt
Tidak kah Anda bertanya mengapa Kedutaan Besar Jerman yang berinisiatif mendirikan monumen Reinwardt? Mengapa, bukan Belanda atau Indonesia.
Jawabannya terletak pada darimana asal C.G.K Reinwardt.
Memang kebangsaan yang dimiliki oleh Reinwardt adalah Belanda, tetapi ia sendiri kelahiran Jerman. Ia lahir di distrik Luttringhausen di kota Remscheid, Jerman pada tahun 1773.
Sejak tahun 1787, Reinwardt magang pada seorang ahli kimia di Amsterdam, Belanda. Pada saat yang sama ia belajar kimia dan botani.
Pada usia yang sangat muda , 27 tahun Reinwardt sudah menjadi seorang profesor dalam bidang sejarah alam dari Universitas Harderwijk, Belanda.
Ketika, Belanda berada di bawah kekuasaan Perancis, pada tahun 1816 Reinwardt diminta menjadi Kepala Pertanian, Seni dan Budaya di koloni Perancis. Karena Belanda berada di bawah Perancis pada saat itu,maka Reinwardt pun pergi ke Hindia Belanda.
Hingga akhirnya, pada tahun 1817, ia mendirikan Land’s Plantentuin, sebuah kebun botani yang sekarang dikenal sebagai Kebun Raya Bogor.
Untuk sejarah tentang Kebun Raya Bogor, silakan simak : Sejarah Kebun Raya Bogor – Kerjasama Antar Bangsa?
Nah, itulah sekilas cerita tentang monumen Reinward di Kebun Raya Bogor.